Bisnis.com, JAKARTA – Harga tembaga kontrak Juli 2016 bergerak menguat pada perdagangan hari ini, Rabu (8/6/2016) terdorong oleh pelemahan dolar AS.
Harga komoditas logam tersebut dibuka dengan kenaikan sebesar 0,24% atau 0,50 poin ke US$205,60 per pound dan bergerak menguat sebesar 0,46% atau 0,95 poin ke US$206,05 per pound pada pukul 13.50 WIB.
Pada perdagangan Selasa (7/6/2016), harga tembaga ditutup anjlok sebesar 3,14% atau 6,65 poin ke posisi 205,10, meski dibuka dengan penguatan.
Seperti dilansir Reuters, penguatan harga tembaga hari ini dipicu oleh pelemahan dolar AS akibat menipisnya kemungkinan bank sentral AS Federal Reserve untuk menaikkan tingkat suku bunganya dalam waktu dekat menyusul laporan data ketenagakerjaan minggu lalu yang mengecewakan.
Indeks dolar AS yang mengukur pergerakan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama terpantau bergerak turun tipis sebesar 0,06% atau 0,053 poin ke level 93,775 pada pukul 13.51 WIB.
Pergerakan dolar AS menyentuh level terbawahnya dalam lebih dari empat minggu terhadap sejumlah mata uang utama siang ini dan mendorong daya beli pengguna komoditas untuk membayar dalam mata uang lainnya.
Pergerakan tembaga di Comex Commodity Exchange untuk kontrak Juli 2016:
Tanggal | Level | Perubahan |
8/6/2016 (Pk. 13.50 WIB) | 206,50 | +0,46% |
7/6/2016 | 205,10 | -3,14% |
6/6/2016 | 211,75 | +0,21% |
3/6/2016 | 211,30 | +2,08% |
2/6/2016 | 207,00 | -0,14% |
Sumber: Bloomberg