Bisnis.com, JAKARTA- Indomitra Securities memprediksi laju obligasi akan melanjutkan penguatannya sepanjang pekan ini.
“Pasar obligasi masih dalam rekomendasi naik, sepanjang minggu ini. Oleh sebab itu bagi pemilik posisi, sudah bisa menjual dan masuk secara bertahap,” kata Maximilianus Nico Demus. L, Head of Fixed Income Division PT Indomitra Securities dalam risetnya yang diterima hari ini, Rabu (8/6/2016).
Nico mengatakan penguatan laju pasar obligasi terjadi, akibat mulai makin kecilnya peluang kemungkinan bank sentral Amerika Serikat (The Fed) untuk menaikkan suku bunganya.
Pasar obligasi masih mendapat dukungan penguatan rupiah, yang siang ini (pk. 13.56 WIB) menguat 15 poin atau 0,11% ke Rp13.248/US$.
Di samping itu, ujarnya, pasar obligasi mendapat dukungan dari tembusnya harga minyak WTI. Pada siang ini, WTI kontrak Agursus menguat 0,12% ke US$50,98/barel.
Salah satu obligasi yang menguat dalam empat hari perdagangan terakhir adalah FR56 yang nilainya menjadi 105,526 (+0,34%), dan yield turun 0,65% ke 7,587.