Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan konstruksi asal Korea Selatan, DW Development Co. Ltd siap menyertakan modal sebanyak US$500 juta di PT Banten West Java, anak usaha PT Kawasan Industri Jababeka Tbk.
Direkur Utama Jababeka, Budianto Liman, mengatakan perseroan telah meneken nota kesepahaman dengan DW Development di Seoul pada 3 Juni 2016 lalu.
Dia menyebut, DW Development akan melakukan penyertaan modal maksimal 49% dari modal ditempatkan dan disetor Banten West Java.
"MoU merupakan kesepakatan awal untuk melkaukan tahapan persiapan terkait dengan pelaksanaan rencana kerjasama yang meliputi tahapan perencanaan dan due diligence oleh investor," jelasnya dalam keterangan tertulis yang dikutip Bisnis.com, Rabu (8/6/2016).
Jababeka dan DW Development akan mengembangkan cadangan lahan milik Jababeka di Tanjung Lesung, Banten menjadi kawasan wisata unggulan.
Berdasarkan publikasi yang diterbitkan Jababeka, per Maret 2016 lahan yang dimiliki perseroan di Tanjung Lesung mencapai 1.544 hektare. Saat ini, Banten West Java mengelola lebih dari 300 kamar di Tanjung Lesung, terdiri dari resort, hotel, dan villa.
Sebagaimana diketahui, Tanjung Lesung merupakan salah satu kawasan ekonomi khusus. Akses ke kawasan ini diestimasi akan lebih cepat seiring rencana pembangunan tol Serang--Panimbang sejauh 84 km.
Menteri Pariwisata, Arief Yahya sebelumnya mengatakan total investasi yang dibutuhkan untuk menyulap Tanjung Lesung mencapai US$5 miliar dengan masa pengembangan sepuluh tahun.