Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA MINYAK: Pembatasan Produksi OPEC Gagal, Brent Menguat di Atas Level 50

Brent untuk pengiriman Agustus naik 32 sen ke level US$50,04 per barel di ICE Futures Europe exchange. Sementara itu, West Texas Intermediate untuk pengiriman Juli naik 16 sen ke level US$49,17 per barel di New York Mercantile Exchange.
Blok migas/Ilustrasi
Blok migas/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA – Harga minyak mentah naik ke level tertinggi dalam tujuh bulan terakhir setelah penurunan pasokan minyak mentah AS dan kegagalan kesepakatan pembatasan produksi OPEC.

Brent untuk pengiriman Agustus naik 32 sen ke level US$50,04 per barel di ICE Futures Europe exchange. Sementara itu, West Texas Intermediate untuk pengiriman Juli naik 16 sen ke level US$49,17 per barel di New York Mercantile Exchange.

"Tidak ada tindakan, tidak mengherankan. Sangat menarik bahwa Saudi bersedia untuk berbicara tentang pembatasan produksi , namun Iran tetap pada pendiriannya dan akhirnya tidak keputusan apa-apa,” kata Michael Wittner dari Societe Generale SA seperti yang dikutip dari Bloomberg.

Menurut laporan Badan Admistrasi Energi AS, stok minyak mentah AS turun 1,37 juta barel menjadi ke 535,700.000 pekan lalu. American Petroleum Institute melaporkan bahwa pasokan naik 2,35 juta barel. Persediaan naik ke 543,400.000 barel pada akhir April lalu, tertinggi sejak 1929.

Pertemuan OPEC kali ini merupakan yang pertama sejak Khalid Al-Falih menjadi menteri perminyakaknArab Saudi. Al-Falih dikenal dengan dekat Deputi Putra Mahkota Mohammed bin Salman, yang berencana memprivatisasi perusahaan minyak negara dan memicu spekulasi peningkatan kapasitas produksi dan pangsa pasar.

Iran menolak pembatasan produksi karena sedang memulihkan produksi pasca penghapusan sanksi pada bulan Januari. Penolakan berpartisipasi dalam pembatasan produksi yang diutarakan awal tahun ini juga membuat Arab Saudi membatalkan kesepakatan antara OPEC dan Rusia pada pertemuan di Doha pada bulan April lalu.

Di AS, Stok bensin turun 1,5 juta barel ke 238,6 juga barel pekan lalu. Permintaan bahan bakar bermotor mencapai 9,66 juta barel per hari rata-rata selama empat minggu terakhir

Pasokan bahan bakar distilasi, yang mencakup solar Dan minyak pemanas, turun 1,26 juta barel ke 149,6 juta barel, terendah sejak Desember.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper