Bisnis.com, JAKARTA – Harga tembaga kontrak Juli 2016 melanjutkan penguatannya pada perdagangan hari ini, Kamis (26/5/2016) di tengah berkembangnya keyakinan investor terhadap perekonomian global menghadapi rencana penaikan suku bunga AS.
Harga komoditas logam tersebut diperdagangkan dengan penguatan sebesar 0,48% atau 1 poin ke US$211,15 per pound pada pukul 12.43 WIB, setelah dibuka dengan kenaikan tipis sebesar 0,02% atau 0,05 poin ke US$210,20 per pound pagi tadi.
Pada perdagangan kemarin (25/5/2016), harga tembaga berhasil ditutup melesat sebesar 1,69% atau 3,50 poin ke posisi 210,15, meski sebelumnya dibuka di zona merah.
Seperti dilansir Bloomberg, harga tembaga menguat di hari ketiga perdagangan bersama dengan logam industri lainnya dan minyak di tengah spekulasi bahwa perekonomian global akan dapat mengatasi dampak penaikan tingkat suku bunga AS dalam waktu dekat.
Seakan mendukung penguatan harga tembaga, dalam sebuah konferensi di Shanghai, dikutip oleh Bloomberg, general manager Jiangxi Copper Co. Wu Yuneng menyatakan adanya komitmen smelter-smelter tembaga di China untuk memangkas produksi tahun ini.
Pergerakan tembaga di Comex Commodity Exchange untuk kontrak Juli 2016:
Tanggal | Level | Perubahan |
26/5/2016 (Pkl. 12.43 WIB) | 211,15 | +0,48% |
25/5/2016 | 210,15 | +1,69% |
24/5/2016 | 206,65 | +0,56% |
23/5/2016 | 205,50 | -0,02% |
20/5/2016 | 205,55 | -0,27% |
Sumber: Bloomberg