Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan dalam perdagangan hari ini, Kamis (26/5/2016), pasar obligasi menyoroti sejumlah berita dari dalam dan luar negeri.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Kamis (26/5/2016) mengatakan berita yang disorot pasar obligasi adalah:
Berita Obligasi Global
- ECB kemungkinan akan mulai membeli obligasi korporasi secara bertahap pada bulan Juni. laju pembelian akan dinaikkan perlahan ke Rp5 miliar-Rp10 miliar perbulan setelah penawaran meningkat. (Reuters)
- Markit Composite PMI AS turun ke 50,8 dari 52,4 di Mei 2016.(Bloomberg)
- Persediaan minyak mentah AS turun 4,2 juta bph dari pertambahan 1,3 juta bph di bulan sebelumnya. (Bloomberg)
Berita Obligasi Domestik
- Dengan terbentuknya perusahaan induk untuk BUMN sektor energi di mana PGN menjadi bagian Pertamina, Pertamina diharapkan bisa menerbitkan obligasi dengan bunga yang lebih murah. (Detik)
- Menteri BUMN Rini Soemarno mendorong perusahaan-perusahaan pelat merah untuk mencari sumber pendanaan yang lebih besar seperti surat utang. (CNN Indonesia)
- OJK berharap perusahaan-perusahaan infrastruktur pelat merah menerbitkan obligasi syariah. (Kompas)
- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli mengatakan Indonesia perlu menerbitkan obligasi sekitar $100 miliar untuk pembiayaan infrastruktur. (Kompas)