Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini Kamis (26/5/2016) diprediksi melanjutkan penguatannya didorong oleh sentimen global.
Tim riset Samuel Sekuritas menyatakan kemarin IHSG naik signifikan yaitu 1,32% dengan investor asing mencatatkan net buy Rp338 miliar di pasar regular. Hari ini IHSG berpeluang melanjutkan kenaikannya merefleksikan kenaikan Bursa AS 0,82%, EIDO naik 1,36%, dan minyak naik 1,94%.
Pelemahan dolar membantu rupiah untuk kembali menguat walaupun masih berada di level Rp13.500. Pelemahan dolar seiring dengan harga minyak yang naik tajam semalam menjadi peluang menjaga sentimen penguatan terhadap rupiah.
Bursa AS dan Eropa ditutup menguat semalam. Hal ini diperkuat dengan adanya optimisme bahwa perbaikan ekonomi AS tidak akan terpengaruh terhadap rencana kenaikan suku bunga pada Juni mendatang.
Dari sisi ekonomi, persediaan minyak mentah AS turun 4.2 juta bph dari pertambahan 1.3 juta bph pada bulan sebelumnya, mendorong harga minyak Brent untuk naik mendekati level USD 50. Fokus minggu ini masih tertuju pada pertumbuhan PDB AS 1Q16 yang diperkirakan membaik.
Sejumlah berita yang disoroti a.l:
- BBNI jajaki penerbitan MTN
- GIAA membukukan perbaikan indikator bulanan
- WTON kontrak baru di 4M16 mencapai Rp1.3 triliun
- SSMS menyiapkan ekspansi Rp450 miliar
- KINO menambah jenis produk
- DVLA targetkan tumbuh double digit
- Perbankan: Pasar sekunder untuk instrumen jangka pendek