Bisnis.com, JAKARTA – Harga perak terpantau bergerak menguat pada perdagangan hari ini, Rabu (25/5/2016).
Harga perak kontrak Juli bergerak naik sebesar 0,19% atau 0,031 poin ke US$16,285 per ounce pada pukul 14.43 WIB, setelah dibuka dengan penurunan sebesar 0,12% atau 0,019 poin ke US$16,235 per ounce.
Pada perdagangan Selasa (24/5/2016), harga perak ditutup dengan penurunan signifikan sebesar 1,03% atau 0,169 poin ke US$16,254 per ounce, melanjutkan pelemahan pada awal perdagangan.
Di lain sisi, harga emas kontrak Juni siang ini bergerak melemah sebesar 0,38% atau 4,70 poin ke US$1.224,50 per ounce setelah dibuka di zona merah.
Harga emas hari ini melemah ke level terendah dalam tujuh minggu masih dipicu oleh ekspektasi penaikan tingkat suku bunga AS oleh the Fed dalam waktu dekat.
“Saya rasa harga emas akan menyentuh level US$1.200 dalam beberapa hari ke depan. Perubahan pada ekspektasi penaikan suku bunga masih menjadi faktor utama, namun setelah akhir Juni sentimen keseluruhan akan penaikan tingkat suku bunga kurang lebih akan berakhir,” kata Mark To, kepala riset Wing Fung Financial Group di Hong Kong kepada Reuters.
Seakan menambah beban pergerakan bullion (investasi berbahan dasar logam mulia), indeks dolar AS bergerak menguat menyusul menguatnya data penjualan perumahan AS yang dapat mendukung penaikan Fed Funds Rate.
Berbanding terbalik dengan pergerakan emas, spot perak dapat bergerak naik meski sempat melemah ke level terendah dalam lima minggu pada awal perdagangan hari ini.
Pergerakan perak di Comex Commodity Exchange untuk kontrak Juli 2016:
Tanggal | US$/ounce | Perubahan |
25/5/2016 (Pkl. 14.43 WIB) | 16,285 | +0,19% |
24/5/2016 | 16,254 | -1,03% |
23/5/2016 | 16,423 | -0,66% |
20/5/2016 | 16,532 | +0,24% |
19/5/2016 | 16,493 | -3,73% |
Sumber: Bloomberg