Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Surya Internusa (SSIA) Tunda Garap Lahan di Subang

Emiten pengembang kawasan industri, PT Surya Semesta Internusa Tbk. berencana menunda pengembangan lahan di Subang, menyusul proses pembebasan lahan yang diperkirakan akan alot.
Ilustrasi.
Ilustrasi.

Bisnis.com, JAKARTA -- Emiten pengembang kawasan industri, PT Surya Semesta Internusa Tbk. berencana menunda pengembangan lahan di Subang menyusul proses pembebasan lahan yang diperkirakan akan alot.

Presiden Direktur Surya Internusa Johannes Suriadjaja mengatakan perseroan menangguhkan pengembangann lahan di Subang menjadi 2019 dari sebelumnya 2017.

"Pembebasan [lahan] agak slow karena banyak spekulan masuk, jadi ya susah," ujarnya kepada Bisnis.com, Sabtu (21/5/2016).

Tahun ini, perseroan menargetkan pembebasan lahan baru seluas 300 hektare di Subang. Adapun, hingga April 2016 lahan yang telah dibebaskan mencapai 412 hektare.

Dia menambahkan, penundaan pengembangan lahan di Subang tidak berkaitan dengan rencana pemerintah membangun pelabuhan di Patimban, Subang. Sebagaimana diketahui, pembangunan pelabuhan Patimban tahap pertama diproyeksi bisa dimulai pada 2017 dan selesai dalam dua tahun.

Kehadiran pelabuhan Patimbang secara langsung dinilai akan memberikan manfaat bagi Surya Internusa kawasan industri yang akan dibangun memiliki akses yang dekat menuju pelabuhan.

Johannes menjelaskan, untuk ekspansi bisnis dalam tiga tahun ke depan, perseroan akan membentuk perusahaan patungan dengan salah satu pengembang kawasan industri lainnya di Karawang. Perusahaan patungan tersebut diharapkan bisa terbentuk pada paruh kedua 2016.

Menurut Johannes, luas lahan yang akan dimiliki perusahaan patungan itu mencapai 250 hektare. "Mesti bebasin lagi 100 hektare -- 150 hektare," ujarnya. Dia mengungkapkan, penjualan lahan dari perusahaan patungan akan menjadi andalan. Pasalnya, lahan siap jual milik perseroan di Karawang tinggal tersisa 30 hektare.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rivki Maulana
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper