Bisnis.com, JAKARTA – Harga perak terpantau anjlok pada perdagangan hari ini, Kamis (19/5/2016).
Harga perak kontrak Juli anjlok 2,38% atau 0,407 poin ke US$16,725 per ounce pada pukul 14.41 WIB, setelah dibuka dengan penurunan tajam sebesar 1,62% atau 0,277 poin ke US$16,855 per ounce.
Pada perdagangan Rabu (18/5/2016), harga perak ditutup dengan pelemahan sebesar 0,68% atau 0,118 poin ke US$17,132 per ounce, meski dibuka dengan penguatan pada awal perdagangan.
Di saat yang sama, harga emas kontrak Juni juga siang ini terpantau anjlok sebesar 1,40% atau 17,90 poin ke US$1.256,50 per ounce melanjutkan pelemahan di pagi hari.
Seperti dilaporkan Reuters, harga emas beserta sejumlah logam mulia lainnya anjlok ke level terendah dalam tiga minggu pada perdagangan hari ini menyusul rilis risalah rapat the Fed April lalu yang mengisyaratkan prospek penaikan tingkat suku bunga secepatnya pada Juni nanti. Hal ini mendorong penguatan dolar AS ke level tertingginya.
Seperti diketahui, pergerakan harga emas dan logam mulia lainnya sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga.
“Setelah prospek suku bunga yang rendah dan pelemahan dolar AS sebelumnya dapat mendorong pergerakan komoditas awal tahun ini, kondisi yang berbeda dialami saat ini,” jelas analis INTL FCStone Edward Meir. “Di saat peningkatan suku bunga dan penguatan dolar AS menekan harga, emas juga dapat mengalami hal yang serupa.”
Indeks dolar AS yang mengukur pergerakan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama tersebut bergerak naik sebesar 0,15% atau 0,141 poin ke level 95,221 pada pukul 14.41 WIB, setelah dibuka dengan penguatan sebesar 0,09% atau 0,087 poin di level 95,167.
Pergerakan perak di Comex Commodity Exchange untuk kontrak Juli 2016:
Tanggal | US$/ounce | Perubahan |
19/5/2016 | 16,725 | -2,38% |
18/5/2016 | 17,132 | -0,68% |
17/5/2016 | 17,250 | +0,56% |
16/5/2016 | 17,154 | +0,13% |
13/5/2016 | 17,132 | +0,17% |
Sumber: Bloomberg