Bisnis.com, JAKARTA — Kepemilikan asing di surat berharga negara (SBN) sepanjang Mei turun Rp4,53 triliun.
Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, kepemilikan asing, yang terdiri dari private bank, manajer investasi, perusahaan sekuritas dan sebagainya per 17 Mei tercatat Rp621,70 triliun.
Bila dibandingkan dengan awal Mei yang mencapai Rp626,23 triliun, nilai tersebut sudah turun Rp4,53 triliun.
Adapun, jumlah kepemilikan asing tersebut setara dengan 38,66% dari total outstanding SBN yang dapat diperdagangkan yang nilainya per 17 Mei 2016 sebesar Rp1.608,01 triliun.
Pada sisi lain, imbal hasil pada perdagangan kemarin mengalami kenaikan di tengah pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika. Perubahan tingkat imbal hasil berkisar antara 1 - 11 bps dimana sebagian besar seri SUN cenderung mengalami kenaikan.
Imbal hasil SUN dengan tenor pendek (1-4) tahun mengalami perubahan berkisar antara 1 bps- 9 bps dengan adannya perubahan harga yang berkisar antara 3bps - 25 bps. Sementara itu imbal hasil SUN dengan tenor menengah (5-7 tahun) mengalami perubahan berkisar antara 1bps - 8 bps dengan adanya perubahan harga yang berkisar antara 5 bps - 35 bps.
Sementara, imbal hasil dari SUN dengan tenor panjang yang mengalami perubahan berkisar antara 1 - 7 bps dengan adanya perubahan harga yang berkisar antara 5 bps- 75 bps.