Bisnis.com, TANGERANG SELATAN - PT Duta Pertiwi Tbk. menyiapkan belanja modal sebanyak Rp1,5 triliun untuk pengembangan dua proyek baru tahun ini.
Lie Jani Harjanto, Direktur Duta Pertiwi, mengatakan perseroan akan membangun proyek multifungsi di Tanjung Barat, Jakarta Selatan, dan apartemen Aerium di Jakarta Barat.
"Kita mungkin akan develop di semester kedua. Kami akan mulai perkenalan produk dulu untuk test pasar sebelum rilis secara resmi," ujarnya selepas rapat umum pemegang saham di Serpong, Kamis (19/5/2016).
Dia menambahkah, di Tanjung Barat, perseroan akan membangun apartemen dan pusat perbelanjaan. Ini merupakan tahap pertama dari total pengembangan senilai Rp2,6 triliun, meliputi apartemen, pusat perbelanjaan, dan perkantoran.
Sementara itu, di proyek Aerium, Duta Pertiwi akan membangun dua menara apartemen di atas lahan seluas Rp100 hektare.
Christy Grassela, Head of Investor Relation Duta Pertiwi, mengatakan sebagian besar sumber dana belanja modal ini akan berasal dari kas internal. "Kami hanya punya pinjaman sekitar Rp200 miliar sampai saat ini," tukasnya.
Menurut Christy, dari uang muka penjualan properti dan komitmen sewa pusat perbelanjaan, sebagian besar kebutuhan belanja modal sudah bisa terpenuhi. Pasalnya, sumber dana dari cash collection mencapai sekitar Rp1 riliun.
Di sisi lain, RUPS memutuskan untuk mengalokasikan seluruh laba bersih --setelah dikurangi cadangan wajib-- untuk penguatan permodalan. Dengan kata lain, anak usaha PT Bumi Serpong Damai Tbk. itu tidak membagikan dividen.
Tahun lalu, laba bersih Duta Pertiwi mencapai Rp534,9 miliar. Alokasi seluruh laba bersih untuk permodalan mendorong ekuitas perseroan naik 9,3% menjadi Rp6,83 triliun.