Bisnis.com, JAKARTA – Harga perak terpantau bergerak melemah pada perdagangan hari ini, Rabu (18/5/2016).
Harga perak kontrak Juli turun 0,43% atau 0,075 poin ke US$17,175 per ounce pada pukul 12.15 WIB, setelah dibuka dengan kenaikan sebesar 0,20% atau 0,035 poin ke US$17,285 per ounce.
Pada perdagangan Selasa (17/5/2016), harga perak ditutup dengan penguatan sebesar 0,56% atau 0,096 poin ke US$17,250 per ounce, melanjutkan penguatan pada awal perdagangan.
Di saat yang sama, harga emas kontrak Juni juga siang ini terpantau melemah walau tipis sebesar 0,05% atau 0,60 poin ke US$1.276,30 per ounce meski dibuka dengan penguatan di pagi hari.
Seperti dilaporkan Reuters hari ini, harga emas beserta sejumlah logam mulia lainnya bergerak melemah pada perdagangan hari ini menyusul menguatnya data ekonomi AS dan komentar dari pejabat the Fed. Hal ini mendorong ekspektasi kenaikan tingkat suku bunga oleh bank sentral AS tersebut secepatnya.
Pejabat bank sentral AS kemarin dilaporkan menyatakan kepastian kenaikan tingkat suku bunga pada Juni atau Juli, serta lebih banyak kenaikan lagi tahun ini. Data ekonomi yang kuat dapat memacu the Fed untuk menaikkan suku bunga secepatnya.
Rilis data AS kemarin menunjukkan peningkatan terbesar harga konsumen dalam lebih dari tiga tahun pada April. Sektor perumahan dan produksi industri rebound tajam bulan lalu, mengindikasikan mulai hangatnya perekonomian pada kuartal kedua setelah sempat mandek di awal tahun.
Seperti diketahui, pergerakan harga emas dan logam mulia lainnya sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga
“Harga (logam mulia) sedikit tergelincir hari ini…sebagian karena spekulasi atau meningkatnya prediksi bahwa the Fed akan mencatatkan kenaikan tingkat suku bunga tahun ini,” kata Vyanne Lai, analis National Australia Bank.
Pergerakan perak di Comex Commodity Exchange untuk kontrak Juli 2016:
Tanggal | US$/ounce | Perubahan |
18/5/2016 (Pukul 12.15 WIB) | 17,175 | -0,43% |
17/5/2016 | 17,250 | +0,56% |
16/5/2016 | 17,154 | +0,13% |
13/5/2016 | 17,132 | +0,17% |
12/5/2016 | 17,103 | -1,25% |
Sumber: Bloomberg