Bisnis.com, JAKARTA – Bursa Hong Kong bergerak fluktuatif pada awal perdagangan Selasa (17/5/2016) di tengah penguatan harga minyak.
Indeks Hang Seng terpantau menguat tipis 0,02% ke level 19.888 pada pukul 09.47 WIB, setelah dibuka pada level 19.987,24. Pada perdagangan sebelumnya, indeks itu ditutup menguat 0,84% di angka 19.883,95.
Dari 50 saham yang terdaftar, 15 melemah, 35 menguat, dan sisanya stagnan. Saham produsen sektor energi yang melaju antara lain CNOOC dan Kunlun Energy yang naik masing-masing 2,2% dan 1,5%. Selain itu, ada pula Sinopec dan PetroChina yang menguat masing-masing 1% dan 2,7%.
Harga minyak mentah naik ke level tertinggi dalam enam bulan menyusul pernyataan Goldman Sachs Group Inc bahwa pasar minyak sedang dalam defisit karena gangguan pasokan di Nigeria dan peningkatan permintaan.
Minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman Juni naik US$1,51 ke level US47,72 per barel di New York Mercantile Exchange, sedangkan Brent untuk pengiriman Juli menguat US$1,14 atau 2,4% ke US$48,97 per barel di ICE Futures Europe exchange.