Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pengembang lahan industri, PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk. berencana mengoperasikan gudang sewa pada Juli 2016.
Operasional dari gudang sewa diharapkan bisa mendongkrak pendapatan berulang atau recurring income dalam jangka panjang.
Asa Siahaan, Head of Investor Relation Bekasi Fajar, mengatakan luas area sewa bersih gudang yang akan diluncurkan mencapai 25.000 m2. Dia menyebut, gudang tersebut dibangun sejak 2015 denga investasi mencapai Rp250 miliar.
"Saat ini ada calon anchor tenant yang berpotensi menyewa lebih dari separuh area gudang," ujarnya kepada Bisnis.com, Selasa (17/5/2016).
Dengan kata lain, satu calon penyewa utama bisa langsung mengerek tingkat keterisian atau okupansi gudang di atas 50%. Asa mengatakan, perseroan belum mau membeberkan harga sewa gudang sebelum fasilitas itu diluncurkan. Namun, berdasarkan informasi dari beberapa agen properti, harga sewa gudang di Cikarang mencapai Rp50.000--Rp65.000 per m2 per bulan.
Dalam catatan Bisnis.com, usaha gudang sewa ini merupakan kongsi antara perseroan dengan Daiwa House Industry Co. Ltd dengan porsi saham masing-masing 51% dan 49%. Berdasarkan laporan keuangan, per Maret 2016, Bekasi Fajar telah menjual lahan seluas 54.283 m2 kepada Daiwa senilai Rp131,9 miliar.
Penjualan lahan tersebut merupakan tindak lanjut dari dari kesepakatan yang telah diteken keduanya pada Januari 2014. Bekasi Fajar melalui perusahaan patungan dengan Daiwa akan menyiapkan lahan seluas 25 hektare untuk ekspansi usaha pergudangan. Pembangunan dilakukan dalam tiga tahap.