Bisnis.com, JAKARTA – Harga perak bergerak naik melesat pada perdagangan hari ini, Senin (16/5/2016).
Harga perak kontrak Juli melesat 1,36% atau 0,233 poin ke US$17,365 per ounce pada pukul 14.32 WIB, setelah dibuka naik tipis sebesar 0,05% atau 0,008 poin ke US$17,140 per ounce.
Pada perdagangan Jumat (13/5/2016), harga perak ditutup dengan penguatan sebesar 0,17% atau 0,029 poin ke US$17,132 per ounce meski dibuka melemah pada awal perdagangan.
Di saat yang sama, harga emas kontrak Juni juga siang ini menguat sebesar 0,79% atau 10,10 poin ke US$1.282,80 per ounce melanjutkan penguatan di awal dagang.
Seperti dilaporkan Reuters, harga emas beserta sejumlah logam mulia lainnya menguat di perdagangan hari ke-2 ini sejalan dengan perlambatan pertumbuhan ekonomi di China dan kelesuan pada bursa saham Asia yang serta merta mengangkat daya tarik logam mulia.
"Pada kuartal kedua, akan masuk akal melihat harga emas berkisaran di U$1,300 hingga U$1,400 jika bank sentral tidak menaikkan suku bunga dalam waktu dekat,” kata Mark To, kepala riset Wing Fung Financial Group di Hong Kong. "Saya rasa secara keseluruhan sentimennya sangat positif bagi pasar emas."
Pertumbuhan investasi, produksi manufaktur, dan penjualan retail di China berjalan lamban pada April 2016, berdasarkan data yang dirilis Sabtu kemarin. Harga emas telah meningkat sebesar 20% sepanjang tahun ini menyusul lemahnya data ekonomi di AS dan bagian lain yang mengikis ekspektasi kenaikan tingkat suku bunga AS dalam waktu dekat.
Namun, data ekonomi AS minggu lalu yang di luar dugaan menunjukkan penguatan mendatangkan kembali harapan bahwa the Fed akan menaikkan suku bunganya sebanyak lebih dari satu kali tahun ini, membatasi penguatan pada logam mulia.
Pergerakan perak di Comex Commodity Exchange untuk kontrak Juli 2016:
Tanggal | US$/ounce | Perubahan |
16/5/2016 | 17,365 | +1,36% |
13/5/2016 | 17,132 | +0,17% |
12/5/2016 | 17,103 | -1,25% |
11/5/2016 | 17,319 | +1,33% |
10/5/2016 | 17,092 | +0,02% |
Sumber: Bloomberg