.jpg)
Bisnis.com, JAKARTA - Emiten perkebunan PT Golden Plantation Tbk. membukukan penurunan pendapatan sepanjang kuartal I/2016 sebesar 26,44% menjadi Rp25,23 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan kuartal I/2016 yang dipublikasikan Jumat (13/5/2016), pendapatan mantan anak usaha PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. ini bersumber dari penjualan minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) senilai Rp15,61 miliar, tandan buah segar Rp8,33 miliar, dan inti sawit Rp1,29 miliar.
Penjualan tiga produk perkebunan sawit itu melorot dibandingkan penjualan periode yang sama tahun sebelumnya. Mayoritas produk sawit GOLL dibeli oleh PT SMART Tbk. senilai Rp11,45 miliar, PT Agro Palindo Sakti Rp5,09 miliar, dan PT Maskapai Perkebunan LWI senilai Rp6,01 miliar.
Pada kuartal I/2016, kinerja GOLL tertolong oleh menguatnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. Akibatnya, GOLL mengantongi laba kurs sebesar Rp40,55 miliar. Nilai yang lebih tinggi dibandingkan hasil penjualan neto yang dikantongi.
Terdorong laba selisih kurs, GOLL membukukan lonjakan laba bersih sebesar 940,81% year-on-year dari Rp1,47 miliar pada kuartal I/2015 menjadi Rp15,3 miliar pada kuartal I/2016.
Hingga akhir Maret 2016, emiten yang kini berada di bawah bendera PT JOM Prawarsa Indonesia itu memiliki kebun sawit dengan areal tertanam seluas 20.952 hektare.
Pada periode yang sama, jumlah aset GOLL dikalkulasi sebesar Rp2,24 triliun dengan jumlah ekuitas sebesar Rp944,93 miliar. Adapun utang usaha kepada pihak ketiga tercatat sebesar Rp110,73 miliar dan utang bank jangka panjang mencapai Rp1,04 triliun.
