Bisnis.com, JAKARTA— PT Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi nilai tukar rupiah atas dolar AS berpeluang menguat sehingga tekanan jual surat utang negara (SUN) bisa mereda.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia mengatakan sentimen buruk terhadap rupiah akibat perlambatan ekonomi kuartal I/2016 diperkirakan bisa berangsur berkurang.
Apalagi di pasar global, harga minyak mentah perlahan mulai kembali naik sehingga hal itu juga bisa membantu meredakan tekanan jual di SUN yang sudah berlangsung dalam beberapa hari terakhir.
“Nilai tukar rupiah atas dolar AS berpeluang menguat sehingga tekanan jual surat utang negara (SUN) bisa mereda.Pengumuman S&P juga masih menjadi fokus investor yang jika dinaikkan peringkat utang Indonesia, bisa dipastikan imbal hasil akan turun drastis tetapi hingga saat ini kemungkinannya masih kecil,” katanya dalam riset yang diterima Rabu (11/5/2016).
Sementara, realisasi defisit APBN 2016 hingga minggu kedua Mei 2016 menunjukkan realisasi penerimaan yang relatif rendah dibandingkan pengeluaran yang jika berlanjut bisa memberi dampak buruk bagi prospek SUN.