Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan tambang batu bara berkapitalisasi pasar Rp2,56 triliun, PT Indika Energy Tbk., memberikan kontrak jasa pertambangan dan jasa sewa perlengkapan kepada PT Mitra Abdi Mahakam senilai US$108 juta setara dengan Rp1,4 triliun.
Sekretaris Perusahaan Indika Energy Dian Paramita mengatakan kontrak tersebut diberikan melalui anak usaha perseroan, PT Multi Tambangjaya Utama. Penandatanganan kontrak penunjukan dilakukan pada Jumat (29/4/2016) di kantor Multi Tambangjaya Utama (MUTU).
"Lingkup pekerjaan yag disepakati a.l. pengelolaan pertambangan batu bara di wilayah konsesi MUTU," katanya dalam keterbukaan informasi di PT Bursa Efek Indonesia, Selasa (3/5/2016).
Wilayah konsesi MUTU, sambungnya, terletak di Kabupaten Barito Selatan, Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Selatan. Jangka waktu pekerjaan disepakati selama enam tahun sejak 2016 hingga 2021.
Manajemen emiten bersandi INDY itu mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/Capex) tahun ini senilai US$40,7 juta, lebih rendah 30,6% dibandingkan dengan realisasi tahun lalu US$58,7 juta.
Target produksi juga dipangkas 20% menjadi 32 juta ton hingga 33 juta ton batu bara dari realisasi tahun lalu 40 juta ton. Kuartal I/2016, perseroan mendulang rugi bersih US$4,85 juta dibandingkan dengan laba pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$11,62 juta.