Bisnis.com, JAKARTA– Harga perak bergerak melemah pada perdagangan hari ini, Senin (29/4/2016) dipicu kemungkinan profit taking investor setelah reli penguatan.
Harga perak kontrak Juli turun sebesar 0,16% atau 0,029 poin ke US$17,790 per ounce pada pukul 14.35 WIB, setelah menguat 0,57% atau 0,101 poin ke US$17,920 per ounce pada awal perdagangan.
Seperti dilansir Bloomberg hari ini, harga perak melonjak ke level tertinggi dalam kurun waktu lebih dari satu tahun jumat lalu dan menunjukkan performa terbaiknya sejak 2013 seiring dengan melemahnya dolar AS ke tingkat terendah dalam 10 bulan.
“Penguatan harga perak juga ditopang oleh peningkatan permintaan di China,” kata Dmitri Kolomystyn, chief commodities strategist Sberbank CIB.
Namun, penguatan harga perak beberapa hari terakhir juga membawa peluang profit taking dari para investor. Saham pada produk dengan bahan perak yang diperdagangkan turun sebesar 163 metrik ton minggu lalu.
Di sisi lain, penguatan harga emas kontrak Juni berlanjut pada perdagangan hari ini sebesar 0,50% atau 6,40 poin ke US$1.296,90 per ounce pada pukul 14.36 WIB setelah dibuka di zona hijau pada awal perdagangan.
Pergerakan perak di Comex Commodity Exchange untuk kontrak Juli 2016:
Tanggal | US$/ounce | Perubahan |
2/5/2016 (Pukul 14.35 WIB) | 17,790 | -0,16% |
29/4/2016 | 17,819 | +1,31% |
28/4/2016 | 17,588 | +1,46% |
27/4/2016 | 17,335 | +1,03% |
26/4/2016 | 17,159 | +0,59% |
Sumber: Bloomberg