Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan bergerak melemah pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Senin (2/5/2016).
Di akhir sesi I, IHSG merosot sebesar 0,72% atau 34,81 poin ke 4.803,77 dengan pergerakan di kisaran 4.770,56-4.835,52, setelah dibuka di zona merah dengan pelemahan sebesar 0,20% atau 9,62 poin ke level 4.828,96.
Sebanyak 113 saham menguat, 177 saham melemah, dan 237 saham stagnan dari 527 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Seluruh sembilan indeks sektoral IHSG bergerak di zona merah dengan tekanan utama dari sektor infrastruktur yang drop sebesar 2,28%, sektor industri dasar yang melemah 1,70%, dan sektor tambang yang turun 1,04%.
Dalam risetnya hari ini, Senin (29/4/2016), tim Riset Samuel Sekuritas memprediksi indeks masih akan melemah seiring pelemahan bursa global dan EIDO pada perdagangan terakhirnya.
"Setelah melemah 0,2% pada Jumat lalu, hari ini IHSG masih berpotensi untuk melemah," paparnya.
Sementara itu untuk volume perdagangan IHSG pada minggu ini diprediksi bisa menipis seiring banyaknya hari libur baik di dalam maupun luar negeri.
"Waspadai kemungkinan investor menjual saham untuk mengamankan posisi menjelang libur panjang," tambahnya.
Di sisi lain, rupiah terpantau menguat tipis sebesar 0,01% atau 1 poin ke Rp13.179 per dolar AS pada pukul 12.06 WIB pasca pengumuman data ekonomi oleh BPS (Badan Pusat Statistik).