Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan Moncer, Laba Bersih MBTO Naik 195%

PT Martina Berto Tbk. membukukan kenaikan penjualan neto sebesar Rp181,15 miliar sepanjang kuartal I/2016 atau meningkat 3,4% dibandingkan peride yang sama tahun sebelumnya.
Martina Berto/Ilustrasi-mix.co.id
Martina Berto/Ilustrasi-mix.co.id

Bisnis.com, JAKARTA--PT Martina Berto Tbk. membukukan kenaikan penjualan neto sebesar Rp181,15 miliar sepanjang kuartal I/2016 atau meningkat 3,4% dibandingkan peride yang sama tahun sebelumnya.

Capaian tersebut bersumber dari penjualan kosmetik Rp241,47 miliar, jamu Rp2,76 miliar dan produk lainnya Rp11,62 miliar. Dengan demikian, penjualan kotor mencapai Rp255,86 miliar dipotong diskon penjualan Rp63,07 miliar dan retur penjualan Rp11,64 miliar.

Total penjualan bersih sebesar Rp181,15 miliar, lebih tinggi 3,4% dibandingkan kuartal I/2015 yang tercatat sebesar Rp175,19 miliar.

Sepanjang Januari-Maret 2016, penjualan dalam negeri MBTO mencapai Rp180,23 miliar dan ekspor Rp908,14 juta. Realisasi penjualan ekspor melorot dibandingkan kuartal I/2015 yang mencapai Rp2,07 miliar.

Seiring dengan kenaikan penjualan bersih, laba bersih MBTO melonjak 195,27% menjadi Rp7,62 miliar. Padahal pada kuartal I/2015, laba bersih yang dikantongi hanya Rp2,58 miliar.

Adapun total aset yang dimiliki MBTO mencapai Rp729,3 miliar hingga akhir Maret 2016. Sementara itu, total liabilitas jangka pendek yang dibukukan mencapai Rp22,77 miliar dan liabilitas jangka panjang Rp66,7 miliar sehingga total liabilitas MBTO sebesarRp287,47 miliar.

Saat ini, Martina Berto telah memiliki 10 merek produk kecantikan, yakni Dewi Sri Spa, Sari ayu, Caring, PAC Martha Tilaar, Puspita Martha, Belia, Cempaka, Biokos, Mirabella Cosmetic, dan Rudi Hadisuwarno Cosmetics.

Pada tahun ini, MBTO juga berencana membesarkan bisnis manufaktur produk-produk kosmetik lewat anak usahanya PT Cedefindo yang diakuisisi sejak 1993. Tak hanya memproduksi merek MBTO, pabrik ini juga memproduksi produk perusahaan lain, yakni Maklon kosmetik.

"Pada 2016 kita akan membesarkan kontrak manufacturing bisnis kita di PT Cedefindo. Sebab banyak juga pemain-pemain asing maupun lokal yang mau buat produk beauty personal care di Indonesia. Nah, peluang itu harus kita tangkap," ujar Direktur Utama PT Martina Berto Tbk. Bryan David Emil baru-baru ini.

Adapun target pertumbuhan emiten ini dipatok sebesar 10% pada tahun ini. Lebih tinggi dari estimasi kenaikan penjualan jamu dan kosmetik MBTO yang diperkirakan naik 3,4% (unaudited).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper