Bisnis.com, JAKARTA--Emiten perkebunan, PT Provident Agro Tbk. membukukan kenaikan pendapatan sebesar 6,66% menjadi Rp255,27 miliar sepanjang kuartal I/2016.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan Rabu (27/4), pendapatan tersebut berasal dari penjualan minyak kelapa sawit Rp209,36 miliar, inti kelapa sawit Rp36,03 miliar, dan tandan buah segar Rp9,88 miliar.
Mayoritas produksi emiten berkode saham PALM ini diserap oleh PT Wilmar Cahaya Indonesia Tbk., PT Sinar Jaya Inti Mulia, PT Wilmar Nabati Indonesia, dan PT Sinar Alam Permai.
Pendapatan yang dikantongi PALM naik 6,66% dari capaian periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp239,33 miliar.
Kendati mencatatkan kenaikan pendapatan, perusahaan kebun milik Sandiaga Uno ini belum mampu mengantongi laba bersih.
Pada akhir Maret 2016, PALM membukukan rugi bersih sebesar Rp19,83 miliar. Rugi bersih tersebut menyusut dibandingkan capaian kuartal I/2015 yang tercatat sebesar Rp61,64 miliar.
Dari sisi aset, terjadi banyak perubahan sepanjang kuartal I/2016 dibandingkan dengan kuartal I/2015. Jumlah aset PALM mencapai Rp4,69 triliun.
Adapun jumlah liabilitas jangka pendeknya mencapai Rp973,35 miliar, liabilitas jangka panjang Rp2,05 triliun, dan total ekuitas mencapai Rp1,66 triliun.
