Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HD CAPITAL: Akumulasi Saham Big Cap Index Drivers

HD Capital memperkirakan indeks harga saham gabungan pada perdagangan hari ini, Rabu (27/4/2016) bergerak di kisaran support 4.795-4.750-4.685, dan resisten 4.880-4.925-5.050
Layar pergerakan harga saham./.Bisnis-Endang Muchtar
Layar pergerakan harga saham./.Bisnis-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA- HD Capital memperkirakan indeks harga saham gabungan pada perdagangan hari ini, Rabu (27/4/2016) bergerak di kisaran support 4.795-4.750-4.685, dan resisten 4.880-4.925-5.050.

“IHSG mental dari low, beruang terkecoh,” kata Periset Senior HD Capital Yuganur Wijanarko dalam risetnya.

Berlawanan dengan ekpektasi kaum beruang, ujarnya, IHSG mental kembali dari low setelah mengalami aksi jual yang mengagalkan kenaikan sebelumnya. Yaitu untuk menembus 4.925.

“Dengan ekspektasi pasar akan potensi terulang kontinuasi kembali kenaikan tersebut , yang sempat tertunda maka kami rekomen untuk akumulasi saham big cap index drivers dan piliah saham lapis dua,” kata Yuganur.

Sehingga bisa bergerak diatas 4.875 dan 4.925, dan dapat memenuhi misi mengetes level psikologis 5.000 di bulan Mei.

HD Capital merekomendasikan saham berikut:

  • Bank Mandiri (BMRI) (BUY) (Trading target: Rp10.100)

Secara teknikal pattern perbaikan short dan medium term tren di emiten perbankan BUMN ini membuatnya menarik untuk di akumulasi melihat kinerja expektasi earnings kedepan di 2016-2017 dengan skenario kenaikan berikutnya menuju resisten psikologis di Rp10.100.

Entry (1) Rp9.425, Entry (2) Rp9.375, Cut loss point: Rp9.275

  • Vale International (INCO) (Trading target Rp.2.025)

Harga komoditas yang mulai bottoming di low 10 tahun terakhir dan valuasi sektor yang cukup murah setelah tertekan sekian lama membuat saham tambang ini menarik untuk di akumulasi jangka medium term, rekomen akumulasi untuk potensi kenaikan berikutnya.

Entry (1) Rp1.885, Entry (2) Rp1.865, Cut loss point: Rp1.825

Secara teknikal perbaikan short dan medium term tren emiten konstruksi BUMN ini dapat digunakan sebagai akumulasi untuk kontinuasi kenaikan short dan medium term berikutnya ke Rp2.425

Entry (1) Rp2.265, Entry (2) Rp2.215, Cut loss point: Rp2.175

  • Pakuwon (PWON) (BUY) (Trading Target Rp.540-575)

Pattern perbaikan momentum dalam short dan medium term emiten properti ini dapat digunakan sebagai trading opportunity mengikuti
kontinuasi kenaikan berikutnya diatas resistance psikologis Rp550-Rp575

Entry (1) Rp520, Entry (2) Rp510, cut loss point: Rp495

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro