Bisnis.com, JAKARTA– Indeks harga saham gabungan ditutup melemah pada perdagangan Rabu (20/4/2016), menyusul sikap hati-hati investor jelang perdagangan memasuki bulan Mei.
IHSG ditutup melemah 0,11% atau 5,33 poin ke posisi 4.876,60 setelah dibuka pada level 4.876,25 pagi tadi. Sepanjang hari ini, IHSG bergerak di kisaran 4.857,72 - 4.883.14.
Dari 527 saham yang diperdagangkan, sebanyak 131 saham melemah, 144 saham menguat, dan 252 saham stagnan.
Dari sembilan sektor, tiga melemah dipimpin saham konsumer (-1,62%). Enam sektor menguat dipimpin sektor finansial (+1,11%).
Menurut Analis Ekuitas BNI Securities, Richard Jerry, secara teknikal pergerakan indeks masih bullish. Tetapi, investor mulai berhati-hati mengambil langkah memasuki builan Mei, dan potensi penguatan juga mulai terbatas. Mengingat pada bulan Mei biasanya terjadi aksi profit taking.
“Kalau kita lihat, di bulan Mei ada tren ‘sell in May and go away’. (Kemudian investor) masuk lagi di bulan Oktober,” kata Richard saat dihubungi hari ini, Rabu (20/4/2016).
Apalagi, ujarnya, IHSG, sudah menguat dalam tiga hari perdagangan terakhir (15-19 April 2016).
Menurut Richard, meskipun hari ini sektor barang konsumsi melemah, Ia meyakini sektor ini menjadi unggulan dalam pergerakan IHSG selanjutnya. Mengingat pergerakan rupiah yang cenderung menguat dalam sepekan terakhir. Rupiah akhir pekan lalu bertengger di Rp13.178/US$, saat ini rupiah berada di posisi 13.144,.
Sementara itu, indeks Bisnis27 menguat 0,45% atau 1,91 poin ke level 422,70 setelah bergerak di kisaran 419,24-422,96.
Saham-saham yang menekan IHSG pada penutupan perdagangan:
Kode | (%) |
HMSP | -4,10 |
TLKM | -1,64 |
UNVR | -0,82 |
GGRM | -1,79 |
Saham-saham mendorong IHSG pada penutupan perdagangan:
Kode | (%) |
BBRI | +3,20 |
BBCA | +0,77 |
BMRI | +1,04 |
ICBP | +1,70 |
Sumber: Bloomberg, 2016