Bisnis.com, JAKARTA– Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan Selasa (19/4/2016).
IHSG ditutup menguat 0,34% atau 16,40 poin ke posisi 4.881,93 setelah dibuka pada level 4.875,50 pagi tadi. Sepanjang hari ini, IHSG bergerak di kisaran 4.864,89-4.886.50.
Dari 527 saham yang diperdagangkan, sebanyak 159 saham menguat, 110 saham melemah, dan 258 saham stagnan.
Enam dari sembilan indeks sektoral di IHSG menguat, dipimpin sektor konsumer dengan +0,77%, sedangkan sektor finansial memimpin sektor yang melemah dengan -0,54%.
Sepanjang hari ini, indeks cenderung fluktuatif. Setelah sempat melemah tipis pada awal perdagangan, indeks kemudian cenderung bergerak ke zona hijau hingga akhirnya ditutup positif.
Menurut Managing Partner dari PT Investa Saran Mandiri, Kiswoyo Adi Joe, menjelang bulan Mei biasanya marak aksi profit taking pada bursa.
"’Sell in May and go away’, (investor) jual di bulan Mei, masuk lagi bulan Oktober. (Kondisi ini biasanya terjadi di) Amerika menular (ke negara lain, termasuk Indonesia. Saat ini memasuki) persiapan. Sebelum IHSG turun, jual duluan," kata Kiswoyo saat dihubungi hari ini, Selasa (19/4/2016).
Sejalan dengan pergerakan IHSG, indeks Bisnis27 menguat tipis 0,02% atau 0,06 poin poin ke level 420,79 setelah bergerak di kisaran 418,87-423,37.
Saham-saham mendorong IHSG pada penutupan perdagangan:
Kode | (%) |
UNVR | +2,42 |
ASII | +1,00 |
TLKM | +0,83 |
BSDE | +4,61 |
Saham-saham yang menekan IHSG pada penutupan perdagangan:
Kode | (%) |
BBNI | -2,19 |
EMTK | -3,42 |
BMRI | -0,77 |
BBRI | -0,49 |
Sumber: Bloomberg, 2016
