Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak di zona merah pada awal perdagangan hari ini, Senin (11/4/2016).
IHSG dibuka turun 0,28% atau 13,35 poin ke level 4.833,36 dan bergerak melemah sebesar 0,24% atau 11,71 poin ke 4.834,99 pada pukul 09.05 WIB.
Pada saat yang sama, rupiah menguat sebesar 0,12% atau 16 poin ke 13.128 per dolar AS melanjuti penguatan sebesar 0,02% di 13.141 per dolar AS sebelumnya.
Sebanyak 15 saham bergerak menguat, 13 saham melemah, dan 499 saham stagnan dari 527 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Lima dalam 9 indeks sektoral IHSG bergerak di zona merah, didorong oleh indeks sektor infrastruktur yang turun sebesar 1.13%, sektor aneka industri sebesar 0,28%, dan sektor perdagangan yang turun sebesar 0,27%.
Sementara, 4 indeks sektor lainnya bergerak menguat dipimpin oleh indek sektor tambang yang naik 0,62% dan indeks sektor pertanian yang menguat 0,08%.
Seiring dengan pelemahan IHSG di awal perdagangan, indeks Bisnis27 juga dibuka turun 0,31% atau 1,30 poin ke level 417,98. Pada pukul 09.07 WIB, Bisnis27 melanjutkan pelemahan sebesar 0,44% atau 1,84 poin ke level 417,44.
Analis First Asia Capital David Sutyanto mengatakan pelaku pasar berpeluang mengakumulasi kembali saham sektoral, setelah risiko pasar saham global redah akhir pekan lalu.
Penguatan harga minyak mentah, ujarnya, akan berpeluang mengangkat kembali saham sektoral berbasiskan komoditas tambang dan energi.
“Sejumlah saham unggulan yang terkoreksi pekan lalu berpeluang rebound pada perdagangan awal pekan ini,” kata David.
Saham-saham penekan IHSG pada awal perdagangan:
TLKM | -1,31% |
UNVR | -1,05% |
ASII | -1,04% |
HMSP | -0,51% |
Saham-saham pendorong IHSG pada awal perdagangan:
GGRM | +1,06% |
BBNI | +0,48% |
PTBA | +2,29% |
ADRO | +1,42% |
sumber: Bloomberg
