Bisnis.com, JAKARTA - Kurs rupiah menembus Rp13.276 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor).
Data yang diterbitkan BI pada pagi ini menempatkan Jisdor pada Rp13.276 per dolar AS, terapresiasi 83 poin atau 0,62% dari Rp13.359 pada 30 Maret 2016.
Sementara itu, berdasarkan data Bloomberg Dollar Index, rupiah tertekan 0,28% ke level Rp13.293 pada pukul 10.01 WIB di pasar spot.
Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta menilai rupiah berpotensi menguat. Sentimen positf, lanjutnya, datang dari pasar global serta bersumber dari beberapa kebijakan yang diambil oleh Pemerintah yaitu peluncuran Paket Kebijakan XI serta pemangkasan harga BBM.
“Dipangkasnya premium dan solar sebesar 7% bisa menekan ekspektasi inflasi ke depan, apalagi jika segera diikuti oleh penurunan ongkos angkutan umum,” kata Rangga.
Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)
31 Maret | 13.276 |
30 Maret | 13.359 |
29 Maret | 13.363 |
28 Maret | 13.323 |
24 Maret | 13.250 |
Sumber: Bank Indonesia