Bisnis.com, JAKARTA - Harga CPO cenderung menguat pada Selasa (15/3/2016) setelah pemerintah Malaysia memutuskan kembali memungut pajak ekspor CPO mulai April.
Kontrak berjangka CPO untuk Mei 2016, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, dibuka menguat 0,04% ke harga 2.594 ringgit per ton .
Komoditas tersebut kemudian sempat bergerak menguat hingga 0,62% ke 2.609 ringgit per ton dan diperdagangkan menguat 0,08% ke 2.595 ringgit atau Rp8,24 juta per ton pada pukul 10.44 WIB.
Harga CPO bergerak menguat terbatas setelah kemarin tertekan oleh penurunan harga minyak mentah di pasar komoditas global. Minyak mentah jenis Brent turun 0,91% ke US$39,17 per barel pada pukul 10.51 WIB, meneruskan pelemahan 2,13% pada penutupan kemarin.
Pemerintah Malaysia hari ini menetapkan bea keluar 5% bagi ekspor CPO dari Negeri Jiran mulai April dengan harga patokan di 2.500,34 ringgit per ton. Pajak kembali dipungut setelah penerapan tarif 0% selama Mei 2015—Maret 2016.
Pergerakan Harga Kontrak CPO Mei 2016
Tanggal | Level | Perubahan |
15/3/2016 (10.44 WIB) | 2.595 | +0,08% |
14/3/2016 | 2.593 | -0,58% |
11/3/2016 | 2.608 | +2,44% |
10/3/2016 | 2.546 | -0,43% |
9/3/2016 | 2.557 | +1,15% |
Sumber: Bloomberg