Bisnis.com, JAKARTA- HD Capital memperkirakan indeks harga saham gabungan pada perdagangan hari ini, Selasa (15/3/2016) bergerak di kisaran support 4.820 4.770-4.675-4.590, dan resisten 4.925-5.000-5.100.
“IHSG menuju 4.925-5.000,” kata Periset Senior HD Capital Yuganur Wijanarko dalam risetnya.
Walaupun sering didera aksi jual profit taking, ujarnya, terjadi pembelian big cap index drivers dan lapis dua. Pelaku pasar yang mulai optimis akan prospek tren kedepan.
“Didorong oleh perbaikan laba emiten akibat penguatan rupiah dan penurunan BI Rate, dapat mendukung kenaikan lebih lanjut IHSG ke 4.925 dan level psikologis 5.000,” kata Yuganur.
HD Capital merekomendasikan saham berikut:
- Bank BBTN (BBTN) (BUY) (Trading target Rp1.850)
Secara teknikal pattern perbaikan short dan medium term trend di emiten small cap perbankan BUMN ini membuatnya menarik untuk di akumulasi melihat kinerja ekpektasi earnings kedepan di 2016 dengan skenario kenaikan berikutnya menuju resistance psikologis di Rp1.850.
Entry (1) Rp1.695, Entry (2) Rp1.650, Cut loss point Rp1.615
- Vale International (INCO) (Trading target Rp2.050)
Harga komoditas yang mulai bottoming di low 10 tahun terakhir dan valuasi sektor yang cukup murah setelah tertekan sekian lama membuat saham tambang ini menarik untuk di akumulasi jangka medium term, rekomen akumulasi untuk potensi kenaikan berikutnya.
Entry (1) Rp1.885, Entry (2) Rp1.820, Cut loss point Rp1.775
Secara teknikal perbaikan short dan medium term trend emiten properti ini dapat digunakan sebagai akumulasi untuk kontinuasi kenaikan short dan medium term berikutnya ke Rp1.900-Rp2.-20
Entry (1) Rp1.795, Entry (2) Rp1.715, Cut loss point Rp1.665
- Perusahaan Gas (PGAS) (BUY) (Trading target Rp2.775)
Pattern perbaikan momentum dalam short dan medium term emitten BUMN ini dapat digunakan sebagai trading opportunity mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya diatas resistance psikologis Rp2.775.
Entry (1) Rp2.615, Entry (2) Rp2.575, cut loss point Rp2.525