Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA CPO 11 MARET: Sentuh Harga Tertinggi 1 Bulan di Rp8,26 Juta/Ton

Kontrak berjangka CPO untuk Mei 2016, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, dibuka menguat 0,63% ke harga 2.562 ringgit per ton .
Tandan buah segar/Bisnis.com
Tandan buah segar/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Harga CPO di Bursa Malaysia sempat menembus level tertinggi dalam 1 bulan pada Jumat (11/3/2016), terdorong oleh spekulasi penurunan produksi. 

Kontrak berjangka CPO untuk Mei 2016, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, dibuka menguat 0,63% ke harga 2.562 ringgit per ton .

Komoditas tersebut kemudian sempat diperdagangkan di harga tertinggi dalam sebulan, naik 1,81% ke 2.592 ringgit atau Rp8,26 juta per ton. Pada pukul 10.16 WIB, CPO menguat 1,49% ke 2.584 ringgit per ton.

Badan Meteorologi Malaysia memperkuat spekulasi dampak El Nino pada produksi kelapa sawit setelah menyatakan curah hujan di beberapa area perkebunan Malaysia lebih rendah 20%—40% dari level normal pada Maret. Dorab Mistry dari Godrej Intenational Ltd memperkirakan dampak El Nino bisa mendorong harga CPO naik hingga 17% ke 3.000 ringgit per ton.

Stok CPO di Malaysia telah turun 6,1% dari Januari menjadi 2,17 juta ton pada Februari. Penurunan juga terjadi pada hasil produksi yang merosot 7,7% menjadi 1,04 juta ton. Di sisi lain, data Intertek menunjukkan ekspor CPO Malaysia naik 31,1% menjadi 327.551 ton pada 1–10 Maret 2016, dari 249.835 ton pada 1–10 Februari 2016.

Selain itu, pergerakan harga CPO didorong kenaikan harga komoditas subtitusi. Harga minyak mentah stabil di pasar komoditas, bergerak melemah 1,32% ke US$40,58 per barel setelah kemarin turun 2,48% di penutupan. Adapun harga minyak kedelai meneruskan penguatan dengan kenaikan 1,45% ke US$32,08 per pounds.

Pergerakan Harga Kontrak CPO Mei 2016

Tanggal

Level

Perubahan

11/3/2016

(10.16 WIB)

2.584

+1,49%

10/3/2016

2.546

-0,43%

9/3/2016

2.557

+1,15%

8/3/2016

2.528

-0,35%

7/3/2016

2.534

+1,08%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper