Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) langsung menembus level 4.800 di pembukaan, naik 0,6% atau 28,88 poin ke level 4.808,86 pada perdagangan Rabu (2/3/2016).
Sebelumnya indeks ditutup menguat 0,19% atau 9,03 poin ke level 4.779,99 pada Selasa (1/3/2016).
IHSG berhasil ditutup positif terdorong reli di akhir perdagangan setelah berfluktuasi di kisaran 4.758,88—4.781,25.
Sentimen pembatasan bunga perbankan kembali menjadi batu sandungan IHSG pada awal Maret.
Ekspektasi inflasi, yang sebelumnya mendorong penguatan tajam pada saham-saham konsumer, berdampak terbatas pada perdagangan kemarin.
Badan Pusat Statistik melaporkan laju inflasi tahunan Februari sebesar 4,42%,meningkat dari inflasi 4,14% pada Januari, sedikit di atas estimasi 4,36%.
Bagaimana pergerakan IHSG hari ini? Ikuti lajunya hingga penutupan.
IHSG mengakhiri perdagangan hari ini di level tertinggi 7 bulan, naik 1,18% atau 56,21 poin ke level 4.836,20.
Jakarta Islamic Index (JII) menguat 1,32% atau 8,55 poin ke level 657,47 di jeda siang. Indeks syariah bergerak antara level 643,45—658,58 setelah dibuka naik 0,78%.
IHSG mengakhiri sesi I di level 4.827,46, naik 47,47 poin atau 0,99% dari level penutupan kemarin.
IHSG terus melaju dengan naik 0,96% atau 46,12 poin ke level 4.826,11 menjelang akhir perdagangan sesi I
IHSG terus menguat 0,86% atau 41,26 poin ke level 4.821,25. Tim Riset Sinarmas Sekuritas menilai positifnya indeks terjadi imbas dari penguatan bursa AS.
Hal itu terjadi seiring dengan optimisme pasar terhadap ekonomi AS di mana angka kontraksi dari aktivitas industri manufaktur lebih kecil dari prediksi.
Sentimen positif juga disumbang oleh kenaikkan harga minyak yang mencapai US$34 per barel di New York.
"Stabilnya harga minyak dunia juga akan memicu optimisme di saham komoditas. Ini dikarenakan data produksi minyak AS yang turun pada bulan Desember dan juga laporan keuangan emiten batu bara yang berada diatas ekspektasi," paparnya dalam riset.
IHSG langsung menembus level 4.800 di pembukaan, naik 0,6% atau 28,88 poin ke level 4.808,86.
Bursa Asia menguat mengikuti kenaikan bursa AS, seiring pelemahan yen mendorong kenaikan bursa Jepang dan sektor energi menguat.
Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,6% ke level 120,57 pada perdagangan Rabu (2/3/2016) pukul 07.01 WIB.
Indeks Jepang Topix naik 1,9% setelah yen melemah 1,2% pada Selasa. Indeks Korea Selatan Kospi naik 1,4%, indeks Australia S&P/ASX 200 menguat 1,5%, indeks Selandia Baru S&P/NZX 50 naik 0,2%.
Bursa saham global ditutup di zona hijau seiring data-data manufaktur AS menunjukkan kondisi yang cukup stabil.
Indeks S&P 500 naik 2,4%, tertajam dalam sebulan, ke level 1.978,35 pada penutupan perdagangan Selasa (1/3/2016) pukul 16.00 waktu New York atau Rabu (2/3/2016) pukul 04.00 WIB.
Adapun Dow Jones Industrial Average menguat 348,58 poin atau 2,1% ke level 16.865,08 dan Nasdaq 100 naik 3,2%, tertinggi sejak 26 Agustus.
Selain itu, Indeks Stoxx Europe 600 ditutup menguat 1,4% ditopang penguatan 19 kelompok industri..
"Sentimen mulai membaik. Harga minyak menguat, dan fundamental ekonmi global tidak begitu buruk," ujar John Plassard, Senior Equity-Sales Trader Mirabaud Securities LLP, seperti dikutip Bloomberg, Rabu (2/3/2016).