Bisnis.com, JAKARTA -- Lelang surat utang negara pada Selasa, (1/3/2016), mendulang penawaran dari investor sebesar Rp26,58 triliun.
Dari hasil penawaran, pemerintah memenangkan Rp15,6 triliun. Hasil yang dimenangkan ini lebih tinggi dari target indikatif Rp12 triliun, sekaligus di bawah target maksimal Rp18 triliun.
Dari lima seri surat utang negara (SUN) yang dilelang, penawaran tertinggi masuk ke seri FR0053, yakni Rp11,93 triliun.
Pada seri yang jatuh tempo pada 15 September 2026, investor menawar imbal hasil 8,24%-8,5%. Seri FR0053 menyusul dengan nilai penawaran Rp5,43 triliun. Pada seri yang jatuh tempo 15 Juli 2021 itu investor menawar imbal hasil 7,8%-8,3%.
Sementara, FR0072 mendapat penawaran Rp4,07 triliun, sedangkan dua seri SPN masing-masing mendulang penawaran Rp2,32 triliun dan Rp2,81 triliun.
Dari hasil penawaran tersebut, pemerintah menyerap Rp8,05 triliun seri FR0056 dengan imbal hasil rerata tertimbang dimenangkan 8,28%.
Adapun, FR0072 dimenangkan Rp1,9 triliun dengan imbal hasil rerata tertimbang dimenangkan 8,65%. FR0053 dimenangkan Rp1,65 triliun serta dua seri SPN dimenangkan masing-masing Rp2 triliun.