Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan pada Senin, (29/2/2016), diperkirakan berlanjut menguat di kisaran di kisaran 4.665-4.800.
Lanjar Nafi, analis PT Reliance Securities Tbk., mengatakan bila dilihat dari analisa teknikal, indeks harga saham gabungan (IHSG) break out resistance MA7 setelah Indikator Stochastic terlihat golden-cross terkonfirmasi pada area jenuh jual.
"Dengan kondisi demikian peluang penguatan IHSG sangat besar hingga menguji upper bollinger bands di level 4.800," katanya dalam riset yang terbit Jumat, (27/2/2016).
Menurut Lanjar, sentimen selanjutnya pada pekan depan di antaranya indeks industrial productions, penjualan ritel dan pembelian rumah di Jepang, serta tingkat inflasi di zona Eropa.
Pada perdagangan Jumat, (27/2/2016), IHSG ditutup naik 1,61% ke 4.733,15. Seakan mengikuti bursa Asia, IHSG optimistis sejak sesi pembukaan dengan mayoritas indeks sektoral menguat kecuali sektor pertanian.
Investor asing tercatat net buy Rp152,92 miliar. Namun, Lanjar menilai bila melihat keseluruhan aktivitas investor asing pada minggu ini masih tercatat net sell sebesar Rp287,52 miliar dengan aksi jual terbesar pada awal pekan lalu.
"Penguatan rupiah hingga Rp13.381 menjadi salah satu faktor pendorong aksi beli investor asing pada perdagangan hari ini," ucap Lanjar.
