Bisnis.com, JAKARTA - Sentimen positif di bursa saham menular ke bursa komoditas dan menopang penguatan harga karet di bursa Jepang.
Kontrak karet untuk pengiriman Juli 2016, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange, ditutup menguat 1,1% ke harga 156 yen atau Rp18.598 per kilogram.
“Pengutan di pasar saham Jepang, harga minyak yang rebound dan apresiasi dolar mendukung pergerakan harga karet hari ini,” kata Kazunori Kokuba dari Yutaka Shoji di Singapura kepada Bloomberg, Kamis (25/2/2016).
Indeks Nikkei 225 hari ini rebound 1,41% setelah tertekan selama 3 hari berturut-turut.
Dolar yang sempat menguat hingga 0,1% hari ini membuat yen sempat terdepresiasi hingga 0,41%.
Adapun minyak Brent kemarin ditutup menguat 3,43% setelah sempat merosot hingga 2,71%.
Brent diperdagangkan melemah 1,16% ke US$34,01 per barel pada pukul 14.24 WIB.
Pergerakan Harga Karet Kontrak Juli 2016 di TOCOM
Tanggal | Harga (Yen/Kg) | Perubahan |
25/2/2016 | 156,00 | +1,10% |
24/2/2016 | 154,30 | -0,96% |
23/2/2016 | 155,80 | +0,26% |
22/2/2016 | 155,40 | +1,44% |
19/2/2016 | 153,20 | +0,39% |
Sumber: Bloomberg