Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan rebound di awal perdagangan Rabu (24/2/2016) di saat bursa global teseret sentimen negatif dari pergerakan harga minyak.
IHSG dibuka melemah 0,22% atau 10,23 poin ke level 4.643,82 kemudian berbalik menguat 0,28% atau 12,87 poin ke level 4.666,92 pada pukul 09.07 WIB. IIHSG pada pk. 09.41 WIB kembali melemah 0,04% ke 4.652,09..
“Mengingat capital inflow yang terjadi hingga akhir perdagangan kemarin, dalam time frame jangka pendek IHSG terlihat memiliki potensi untuk melakukan technical rebound,” kata William Surya WIjaya, analis dari Asjaya Indosurya Securities dalm risetnya
Investor asing kemarin membukukan net buy Rp451,24 miliar ketika IHSG justru melemah 1,16% setelah dua hari menarik hampir 1,5 triliun dari Bursa Efek Indonesia.
Pergerakan IHSG berlawanan dengan mayoritas indeks bursa global. Indeks Dow Jones dini hari tadi ditutup turun 1,1%, sedangkan Stoxx 600 melemah 1,6%. Adapun indeks Nikkei 225 bergerak melemah 0,65%, Hang Seng turun 0,52%, sedangkan Straits Times turun 0,49%.
Penurunan tajam harga minyak mengembalikan sentimen negatif ke pasar saham global. Komentar dari Arab Saudi dan Iran membuat harga minyak dunia kembali merosot. Kontrak WTI diperdagangkan melemah 1,51% ke US$31,39 per barel setelah kemarin ditutup turun 4,55%.
Menteri Perminyakan Arab Saudi Ali Al-Naimi menegaskan Arab Saudi hanya akan mempertahankan output produksi pada level Januari dan tidak berencana memangkas hasil produksi.
“Kami bergeming soal pemangkasan produksi karena tidak ada rasa percaya negara lain akan memangkas produksi, meskipun mereka telah berjanji,” kata Al-Naimi.
Menteri Perminyakan Iran, Bijan Mandar Zanganeh, menyatakan Iran tidak akan ikut serta mempertahankan level produksi. Keinginan Arab Saudi agar negara lain ikut membekukan pertumbuhan produksi dinilai ‘menggelikan’ setelah negara tersebut menaikkan output menjadi lebih dari 10 juta barel per hari.
Arab Saudi memproduksi sekitar 10,2 juta minyak mentah per hari pada bulan lalu, sedangkan Rusia menghasilkan sekitar 10,9 juta per barel. Kesepakatan tersebut juga melibatkan Qatar dan Venezuela.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) yang naik 1,08% memimpin penguatan 16 saham dari 527 saham anggota BEI. Adapun 20 saham melemah dan 492 saham stagnan.
Indeks sektor finansial mulai pulih, menguat 0,96% di awal perdagangan. Dari 9 indeks sektoral IHSG, sebanyak 5 indeks sektoral menguat dan 4 indeks sektoral melemah.
Indeks Bisnis27 bergerak menguat 0,44% atau 1,75 poin ke level 398,63 pada pukul 09.07 WIB setelah dibuka melemah 0,29% ke level 395,73.