Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kepemilikan 90% Saham Golden Retailindo (GOLD) Beralih

Kepemilikan 90% saham perusahaan ritel PT Golden Retailindo Tbk. (GOLL), yang memiliki hak pengoperasioan pusat perbelanjaan Golden Truly, beralih menjadi milik PT Amanda Cipta Persada.
Papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) terlihat dari kaca mata karyawan saat di Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Selasa (18/8). / Bisnis Abdullah Azzam
Papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) terlihat dari kaca mata karyawan saat di Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Selasa (18/8). / Bisnis Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA--Kepemilikan 90% saham perusahaan ritel PT Golden Retailindo Tbk. (GOLL), yang memiliki hak pengoperasioan pusat perbelanjaan Golden Truly, beralih menjadi milik PT Amanda Cipta Persada.

Kenny Wirya, Direktur Utama Golden Retailindo, mengatakan pemegang saham perseroan yakni PT Pasifik Atlanta Retailindo, Kenny Wirya, PT Golden Petra Sejahtera, PT Sekarbumi Makmur, PT Berkat Propertindo Sejahtera, dan PT Perkasa Adi Makmur telah meneken penjualan saham pada pada 17 Februari 2016.

Penjualan saham emiten berkode GOLD itu dilakukan kepada PT Amanda Cipta Perkasa, PT Lancar Distrindo, PT Mulia Sukses Mandiri, PT Karya Generasi Gemilang, PT Sukses Prima Sakti, dan Jonathan Chang.

Conditional sale and purchase agreement mengatur rencana penjualan 257,4 juta lembar saham mewakili 90% dari seluruh saham yang telah dikeluarkan oleh perseroan dari penjual kepada pembeli.

"Setelah dilaksanakan jual beli saham tersebut, maka pihak yang akan menjadi pengendali baru perseroan adalah PT Amanda Cipta Persada," katanya dalam keterbukaan informasi di PT Bursa Efek Indonesia, Jumat (19/2/2016).

Dia mengatakan, tidak ada hubungan afiliasi antara pihak pengendali lama dan baru perseroan. Selanjutnya, pengunduran diri Sulysa dan Poppy Susanti Dharsono selaku direktur perseroan serta Marzuki Usman dan Riky Winata selaku komisaris akan berlaku setelah rapat umum pemegang saham (RUPS).

Rencana pengalihan hak atas merek, hak cipta, aset, dan unit usaha perseroan di Jalan Gunung Sahari Jakarta Pusat dan Depok, dilakukan secara bertahap dengan total nila pengalihan tidak lebih dari 20% dari ekuitas.

Dari data BEI, Golden Retailindo berkantor pusat di Jalan Gunung Sahari Nomor 59 Jakarta Pusat. Saham GOLD diperdagangkan di papan pengembangan dengan bidang usaha perdagangan ritel.

Perusahaan ini didirikan dengan nama PT Bima Nuansa Cempaka pada 8 November 1995 dengan induk usaha terakhir PT Pasifik Atalanta Retailindo.

Sebelumnya, pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham Golden Retailindo Tbk antara lain PT Pasifik Atlanta Retailindo (55,94%), Kenny Wirya (Direktur Utama) (13,99%), PT Golden Petra Sejahtera (8,09%) dan PT Sekarbumi Makmur (7,86%).

Pada 25 Juni 2010, GOLD memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham GOLD (initial public offering/IPO) kepada masyarakat sebanyak 286 juta lembar saham dengan nilai nominal Rp100 per saham saham dengan harga penawaran Rp350 per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan di BEI pada 7 Juli 2010.

Pada catatan BEI, Golden Retailindo memiliki laman resmi di www.goldentruly.com. Namun, saat ditelusuri, website tersebut sudah tak lagi digunakan dan tengah ditawarkan untuk dijual.

Pada akhir pekan, Jumat (19/2/2016), saham GOLD ditutup meroket 24,91% sebesar 71 poin ke level Rp356 per lembar. Kapitalisasi pasar GOLD mencapai Rp101,81 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper