Bisnis.com,JAKARTA - Penjualan PT Ace Hardware Indonesia Tbk. sepanjang 2015 membaik ditopang realisasi penjualan pada momentum akhir tahun.
Analis PT Danareksa Sekuritas Anindya Saraswati mengungkapkan penjualan Ace Hardware Indonesia (ACES) pada Desember 2015 mencapai Rp470 miliar. Posisi tersebut, tercatat naik 20,8% secara bulanan (m-o-m) dan 8,8% secara tahunan (y-o-y).
Laju peningkatan di bulan terakhir tahun lalu itu, lanjut Anindya, sukses mengantarkan Ace Hardware Indonesia mencatat total penjualan senilai Rp4,7 triliun atau naik 4,7% y-o-y.
“Penjualan ACES yang mencapai 96% dari proyeksi kami ditopang momentum seasonal. Di mana pada kuartal akhir tahun lalu memang mencatatkan penjualan paling kuat mencapai 27,1% dari total keseluruhan penjualan,” jelas Anindya dalam risetnya yang dikutip Kamis (4/2/2016).
Anindya menilai same-stores sales growth (SSG) bulanan ACES memang membaik sejak Juli 2015. Penopangnya yakni perbaikan kondisi ekonomi dan mulai stabilnya rupiah.
Posisi SSG bulanan terkuat, kata Anindya, yakni pada Oktober 2015 di level 7%. Kenaikan itu, lanjutnya, disokong momentum ulang tahun ACES ke 20. “Dan penguatan terus berlanjut hingga Desember 2015 dengan SSG bulanan sebesar 6%.”
Kendati demikian, secara tahunan, SSG ACES disebutkan hanya sebesar 0,5%. Dari segi lokasi, gerai ACES di Jakarta dan luar Jakarta mencatatkan SSG sebesar 1,4% dan 1,6%. Sementara, di luar Jawa, SSG terkoreksi 2,4%.
Pada tahun ini, Anindya memproyeksikan SSG ACES bakal terus tumbuh ditopang optimisme atas pembaikan makro ekonomi. Danareksa Sekuritas memproyeksi SSG ACES tahun ini akan berada di level 3% atau sejalan dengan bidikan manajemen emiten ritel ini.
Penjualan ACES sepanjang tahun ini juga diprediksi akan mencapai 7,5% y-o-y dengan memasukkan rancangan platform e-commerce perseroan. Untuk laba, tambah Anindya, akan ditopang stabilnya marjin di level 11,2% dan beban yang terkontrol.
Corporate Secretary Ace Hardware Indonesia Helen R. Tanzil mengakui posisi SSG perseroan per Desember 2015 memang membaik dibanding bulan sebelumnya sejalan dengan momentum akhir tahun. “SSG kami di Desember yaitu 6%, lebih baik dibanding November yang 3%,” jelas Helen kepada Bisnis.