Bisnis.com, JAKARTA - Kurs Jisdor menguat 25 poin pada Jumat (22/1/2016), menguat seiring rebound pasar finansial global.
Data Bank Indonesia menunjukkan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini menguat 25 poin atau terapresiasi 0,18% ke Rp13.874 per dolar AS.
Penguatan kurs Jisdor sejalan dengan apresiasi rupiah di pasar spot. Rupiah beregrak menguat 34 poin atau 0,24% ke Rp13.873 per dolar AS pada pukul 10.04 WIB setelah kemarin menguat 57 poin.
“Kenaikan belanja modal pemerintah pada kuartal IV/2015 menunjukkan komitmen pemerintah mendorong perbaikan infrastruktur. Kami optimistis atas proyeksi pertumbuhan ekonomi, pasar saham dan kurs Indonesia,” kata Dyshyant Padmanabhan dari Nomura Holdings kepada Bloomberg.
Rupiah bertahan di bawah level Rp14.000 per dolar AS ketika kelesuan harga minyak dan gejolak pasar finansial menekan kurs negara berkembang sejak pergantian tahun. Imbal hasil obligasi pemerintah RI bertenor 10 tahun telah turun 22 basis poin sepanjang 2016.
Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)
22 Januari | Rp13.874 |
21 Januari | Rp13.899 |
20 Januari | Rp13.896 |
19 Januari | Rp13.921 |
18 Januari | Rp13.931 |
Sumber: Bank Indonesia