Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Eropa dan Amerika Serikat menguat setelah European Central Bank memberikan sinyal tambahan stimulus dan harga minyak rebound dan sempat naik hingga menembus level US$30 per barel. Dari dalam negeri, BKPM mengumumkan realisasi investasi 2015.
Bursa Global. Bursa Eropa dan Wall Street rebound dipicu pemulihan harga minyak dan spekulasi tambahan stimulus ECB. Stoxx 600 ditutup menguat 1,93%, Dow Jones berakhir naik 0,74%, sedangkan S&P 500 menguat 0,52%.
Harga Minyak. Minyak WTI menguat 4,8% ke harga US$29,71 pada pukul 04.44 WIB,sedangkanBrent naik 5,85% ke harga US$29,51. Barclyas memperkirakan perusahaan migas memangkas belanja sekitar 15% pada 2016, setelah tahun lalu mengurangi belanja modal sebesar US$100 miliar dan memangkas 250.000 tenaga kerja.
Stimulus Eropa. Presiden European Central Bank Mario Draghi mengatakan tidak ECB siap menggulirkan stimulus tambahan mulai Maret untuk memastikan target inflasi dan kinerja ekonomi Zone Euro tercapai di tengah peningkatan tekanan risiko global.
Data Tenaga Kerja AS. Pengajuan tunjangan pengangguran di AS naik ke level tertinggi dalam 6 bulan. Sebanyak 10.000 orang mengajukan permintaan tunjangan pada pekan lalu dan mendorong jumlah penganggur di AS menjadi 293.000 orang atau level paling tinggi sejak Juli 2015.
Realisasi Investasi. BKPM menyatakan realisasi investasi naik 17,8% menjadi Rp545,4 triliun pada 2015. Penanaman modal dalam negeri naik 15% menjadi Rp179,5 triliun, sedangkan penanaman modal asing naik 19,2% menjadi Rp265,9 triliun.
BMRI. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menjajaki off-shore loan senilai Rp10 triliun dalam bentuk pinjaman bilateral.
Cukai Rokok. DPR mengusulkan penerapan cukai bagi rokok impor tiga kali lebih tinggi dari cukai rokok produksi dalam negeri.Subsidi Biodiesel. Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit memperkirakan pergerakan harga minyak mentah dan CPO membuat dana senilai Rp15,87 triliun hanya cukup untuk subsidi biodiesel selama 8–10 bulan.