Bisnis.com, JAKARTA - Dana Pensiun Pertamina selaku pemegang saham kembali merombak jajaran direksi PT Sugih Energy Tbk. (SUGI) dan menempatkan mantan pejabat perusahaan pelat merah itu pada posisi tertinggi.
Pergantian direksi Sugih Energy dilakukan pada rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) Kamis (21/1/2016), di Financial Club Graha CIMB Niaga Jakarta.
Dapen Pertamina mengangkat Riyanto Soewarno menggantikan Muhammad Hussein sebagai direktur utama perseroan. Keduanya sama-sama pernah menjabat sebagai petinggi PT Pertamina (Persero).
Riyanto mengatakan, sebagai direktur utama, dia ingin membawa emiten berkode saham SUGI tersebut ke arah yang lebih baik. Pelemahan harga minyak dunia ke level US$27 per barel membuat pendapatan perseroan pasti tertekan.
"Untuk itu, sebagai perusahaan yang bergerak di minyak, kami banyak berhitung. Kami beralih fokus ke gas karena untuk dijual lebih menarik dibandingkan tahun lalu," katanya dalam paparan publik.
Setelah Dapen Pertamina masuk sebagai pemegang saham SUGI pada November 2015, RUPS memasukkan Muhammad Hussein selaku mantan pelaksana tugas direktur utama Pertamina, dan sebelumnya direktur hulu Pertamina, sebagai bos Sugih Energy.
Kali ini, Dapen Pertamina kembali menempatkan mantan orang Pertamina menjadi bos di Sugih Energy, yakni Riyanto Soewarno. Dia berkarir di perusahaan minyak badan usaha milik negara (BUMN) sejak 1989.
Riyanto sebelumnya menjabat sebagai direktur pengembangan PT Pertamina Hulu Energi dan direktur operasi produksi PT Pertamina EP.
Berikut susunan lengkap direksi PT Sugih Energy Tbk. periode 2016-2021:
Direktur Utama: Riyanto Soewarno
Direktur & Corporate Secretary: Fachmi Zarkasi
Direktur Operasional: Charlie Wu
Direktur Keuangan: Pedro Flames
Direktur Pengembangan & Perencananaan: Ferdinand Terdy H.