Bisnis.com, JAKARTA— Kurs tengah Bank Indonesia menguat ke level Rp13.800-an pada Rabu (20/1/2016). Rupiah dan kurs Asia kembali tertekan gejolak pasar saham.
Bank Indonesia menetapkan kurs tengah di Rp13.896 per dolar AS, menguat 25 poin atau terapresiasi 0,18% dari kurs tengah kemarin.
Kurs jual ditetapkan di Rp13.965 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp13.827 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp138.
Mayoritas kurs Asia terdepresiasi di pasar spot tertekan oleh aliran modal ke safe haven karena kembalinya sentimen negatif ke pasar saham global yang mendorong yen menguat hingga 0,6% ke 116,93 per dolar AS.
Rupiah bergerak melemah 0,38% atau 53 poin ke Rp13.905 per dolar AS pada pukul 11.50 WIB. Mata uang Garuda sampai siang ini bergerak antara Rp13.805—Rp13.918 per dolar AS.
Won paling terdepresiasi di Asia dengan pelemahan 0,83%, diikuti peso Filipina yang melemah 0,46% dan rupee India yang melemah 0,4%.
Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)
20 Januari | Rp13.896 |
19 Januari | Rp13.921 |
18 Januari | Rp13.931 |
15 Januari | Rp13.886 |
14 Januari | Rp13.865 |
Sumber: Bank Indonesia