Bisnis.com, JAKARTA— MSCI Asia Pacific Index naik 0,7% ke level 119,66 pukul 03.09 waktu Tokyo. Kenaikan tersebut mengoreksi kerugian sebelumnya yang mencapai 0,5%.
Lemahnya pertumbuhan China mendorong reli saham industri nasional di tengah spekulasi pemerintah untuk meningkatkan langkah-langkah stimulusnya.
Tercatat, Shanghai Composite naik 3,2% di mana perusahaan industri melonjak di tengah spekulasi negara yakni untuk meningkatkan stimulus.
Produksi industri China, penjualan ritel dan investasi aset semua tetap melambat di akhir tahun, sementara produk domestik bruto diperluas 6,8% pada kuartal keempat.
Hang Seng China Enterprises Index yang diperdagangkan di Hong Kong naik 2,5%.
Kepala Investasi di ABN Amro Private Banking Investor Didier Duret mengatakan berikutnya kebijakan apa dalam hal stimulus dari China.
"Mungkin dalam infrastruktur - kereta api, telekomunikasi atau infrastruktur ruang udara. Itu daerah yang harus mendapatkan keuntungan," ucapnya.
Indeks Topix Jepang ditutup dengan keuntungan sebesar 0,2%, setelah naik sebanyak 0,5% sebelumnya. Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,6%. Indeks Taiex Taiwan naik 0,6% sementara Indeks Straits Times Singapura naik 0,4%.
Indeks Nikkei 225 Stock Average naik 0,6%. Australia S & P / ASX 200 Index naik 0,9% serta S & P / Indeks NZX 50 Selandia Baru naik 0,4%.