Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AS Proyeksi Harga Minyak Tahun Ini Hanya US$40 per Barel

Badan Administrasi Informasi Energi Amerika Serikat (US Energy Information Administration/EIA) memproyeksikan harga minyak mentah Brent dan WTI akan menguat hingga 2017

Bisnis.com JAKARTA – Badan Administrasi Informasi Energi Amerika Serikat (US Energy Information Administration/EIA) memproyeksikan harga minyak mentah Brent dan WTI akan menguat hingga 2017.

Proyeksi yang dituangkan dalam Outlook Energi Jangka Pendek tersebut meyebutkan  harga minya mentah Brent secara rata-rata pada tahun ini akan berada di level US$40 per barel, sedangkan pada tahun depan akan menguat ke level US$50 per barel.

Di sisi lain, harga rata-rata minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) diperkirakan akan berada dilevel US$38 per barel pada tahun dan US$47 per barel pada tahun depan.

“Namun, nilai saat ini dari kontrak berjangka terus menunjukkan ketidakpastian yang tinggi dalam outlook harga. Misalnya, EIA memperkirakan untuk rata-rata harga minyak WTI pada April 2016 sebesar US$37 per barel harus mempertimbangkan dalam konteks nilai kontrak terbaru untuk pengiriman April 2016, dimana pasar mengharapkan harga WTI berkisar US$25 per barel hingga US$56 per barel,” tulis laporan itu, dikutip Bisnis.com, Rabu (13/1/2016).

Laporan tersebut mengungkapkan harga minyak mentah Brent di pasar spot turun sebanyak US$6 per barel ke level US$38 per barel pada Desember 2015. Angka ini merupakan harga rata-rata bulanan terendah sejak 2004.

EIA mengungkapkan penurunan harga di bulan Desember seiring dengan produsen minyak dunia yang tergabung dalam OPEC mengindikasikan rencana untuk melanjutkan kebijakan menjaga harga minyak di level rendah dan kelanjutan pembangunan persediaan minyak global.

Kelanjutan pembangunan persediaan minyak global tersebut memberikan tekanan yang signifikan terhadap penurunan harga minyak sejak pertengahan 2014. Peningkatan persediaan diperkirakan mencapai 1,9 juta barel per hari pada 2015.

“Dengan pembangunan persediaan minyak global yang diperkirakan berlanjut pada 2016, memberi tekanan pada harga minyak untuk bisa naik. Forecast harga rata-rata Brent pada 2016 diperkirakan berada di level US$40 per barel,” tulis laporan itu.

Namun, dengan besarnya kapasitas persediaan minyak yang bakal dibangun pada Semester I/2016 maka akan tetap menjaga harga minyak Brent di level US$40 per barel hingga April.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lukas Hendra TM
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper