Bisnis.com, JAKARTA -- Lembaga pemeringkat Standard & Poor's Ratings Services merevisi outlook PT Lippo Karawaci Tbk menjadi negatif dari sebelumnya stabil.
Pada saat yang sama, S&P menegaskan rating BB- untuk rating surat utang jangka panjang.
Dengan perubahan outlook tersebut, S&P juga menurunkan rating skala Asia Tenggara untuk Lippo Karawaci menjadi axBB dari sebelumnya axBB+.
Dalam keterangan tertulis yang diterima Bisnis.com, Rabu (13/1/2015), penurunan outlook tersebut disebabkan prediksi rasio kecukupan arus kas dan leverage bisa lebih rendah. Pasalnya, sejumlah rencana penjualan aset ke real estate investment trusts tertunda.
Sebelumya, LPKR berniat menjual dua aset senilai Rp1,5 triliun ke Lippo Mall Indonesia Retail Trust (LMIRT) pada 2015. LPKR juga berniat menjual aset tahun ini senilai Rp2 triliun dan 2017 dengan nilai yang sama.
Hingga saat ini, LPKR hanya menjual aset Lippo Kuta Mall senilai Rp800 miliar sedangkan mall lain di Yogyakarta tengah dalam tahap akhir penyelesaian. Namun, S&P yakin LPKR bisa menjual aset-aset yang direncakan dilego pada tahun ini.