Bisnis.com, JAKARTA - Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menandatangani perjanjian kerja sama dengan Taiwan Depository and Clearing Corporation (TDCC) untuk meningkatkan pasar modal di negara masing-masing.
Butir-butir yang tertuang dalam naskah memorandum of understanding (MoU) a.l. pertukaran informasi serta kerja sama bilateral sebagai upaya untuk menjadi lembaga central securities depository (CSD) yang dapat bersaing secara global.
Kerja sama dengan TDCC tersebut melengkapi hubungan bilateral yang sebelumnya telah dijalin KSEI dengan Korea Securities Depository (KSD), Japan Securities Depository Center, Inc. (JASDEC), Thailand Securities Depository Co., Ltd. (TSD), Central Securities Depository of Iran (CSDI), dan The Central Depository (Pte) Limited dan Singapura.
"Kami berharap dapat membina hubungan yang saling menguntungkan, melalui pertukaran maupun program kerja sama untuk pengembangan sistem maupun bisnis perusahaan," ujar Margeret Tang, Direktur Utama Kustodian Sentral Efek Indonesia, Senin, (11/1/2016).
Dia optimistis dengan memiliki sistem (struktur rekening) yang bagus dapat meningkatkan pengembangan dan kemajuan pasar modal di Indonesia. Taiwan berhasil mengelola rekening sebanyak 16 juta rekening dengan jumlah investor ritel sekitar 9 juta.
Sementara itu, menurut Margeret, pasar modal Indonesia, mengelola hanya sekitar 400.000 investor. Padahal, struktur rekening di pasar modal Taiwan sama dengan Indonesia.