Bisnis.com, TOKYO—Nilai saham perusahaan pemasok komponen produk Apple Inc, yakni Sharp Corp dan Pegatron Corp. tercatat jatuh, setelah perusahaan asal Amerika Serikat tersebut akan mengurangi produksi pada kuartal I/2016.
Nikkei Asia Review melaporkan Apple Inc. akan mengurangi produksi produk iPhone terbaru hingga 30% pada kurun waktu tersebut. Dalam pasar perdagangan di Tokyo, nilai saham Sharp terperosok hingga 3,3%.
Sementara itu, saham pemasok komponen layar untuk Apple, yakni Japan Display Inc. turun tajam hingga 3,5%. Kondisi lebih parah dialami oleh perusahaan perakit produk Apple, yakni Pegatron, yang nilai sahamnya harus turun 5,7% di pasar perdagangan Taipei.
"Ada penyesuaian terhadap persediaan produk Apple di pasaran. Setidaknya, perkiraan kami proses penyesuaian ini akan berjalan lebih dari Maret 2015," kata Yasuaki Kogure, Kepala Analis Investasi di SBI Asset Management Co. Rabu (6/1/2016).
Berdasarkan laporan Nikkei Asia Review, persediaan produk iPhone terbaru, yang mulai dirilis pada September 2015, saat ini telah menumpuk di China dan Eropa. Penjualan produk tersebut terus turun selama kuartal IV/2015 ini.
Pasalnya, naiknya nilai tukar dolar AS terhadap mata uang negara berkembang, membuat harga produk tersebut melambung di negara-negara berkembang. Padahal kawasan tersebut merupakan pasar utama bagi perusahaan yang berbasis di Sillicon Valley.