Bisnis.com, JAKARTA—Spekulasi penurunan stok memicu rebound harga CPO di bursa Malaysia pada Selasa (5/1/2016).
Kontrak berjangka CPO pengiriman Maret 2016, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, ditutup menguat 0,66% ke harga 2.452 ringgit atau Rp7,83 juta per ton.
Komoditas tersebut hari ini sempat tertekan hingga 0,62% ke harga 2.421 ringgit per ton akibat kecemasan dampak perlambatan ekonomi China dan sempat menguat hingga 1,07% ke harga 2.462 ringgit per ton.
“Harga naik mungkin karena ada spekulasi produksi yang lebih rendah akan menekan stok di Malaysia,” kata Donny Khor dari RHB Investment Bank di Kuala Lumpur kepada Bloomberg.
CIMB memperkirakan hasil produksi CPO di Malaysia merosot 18,9% ke 1,34 ton pada Desember akibat anomali cuaca El Nino.
Pergerakan Harga Kontrak CPO Maret 2016
Tanggal | Level | Perubahan |
5/1/2016 | 2.452 | +0,66% |
4/1/2016 | 2.436 | -1,97% |
31/12/2015 | 2.485 | -0,40% |
30/12/2015 | 2.495 | +0,44% |
29/12/2015 | 2.484 | +1,43% |
Sumber: Bloomberg