Bisnis.com, JAKARTA- Bursa Amerika Serikat melemah saat memulai perdagangan di tahun 2016.
Indeks melemah ke tingkat terendah sejak pertengahan Oktober, terseret pelemahan bursa Cina.
Dikemukakan saat investor kembali ke pasar setelah liburan Tahun Baru, menghadapi aksi jual yang tersebar dari China ke Eropa.
Indeks Standard & Poor 500 turun 2,1% menjadi 2.001,26 pada Senin, pk 09:45 di New York atau pk. 21.45 WIB.
Indeks Dow Jones Industrial Average kehilangan 395,59 poin, atau 2,3% ke 17.029.44.
Indeks Nasdaq Composite turun 2,5%.
"China sebagai pengingat," kata Michael O'Rourke, Kepala Strategi Pasar JonesTrading Institutional Services LLC seperti dikutip Bloomberg, Senin (4/1/2016).
Seperti diketahui melemah 7%, bursa China menyebabkan perdagangan dihentikan di tengah memburuknya data manufaktur.
Ketegangan antara Arab Saudi dan Iran juga menambah kekhawatiran , menurut Robert W. Baird & Co Patrick Spencer.
"Keprihatinan Timur Tengah dan eskalasi diperparah oleh masalah lebih lanjut di China semua menambah pelemahan jangka pendek," kata Spencer.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel