Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PENGGALIAN DANA: 19 Perusahaan Banjiri Pasar Modal

Otoritas Jasa Keuangan mencatat ada sekitar 19 perusahaan yang sedang dalam proses untuk melakukan penawaran umum di pasar modal.

Bisnis.com, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan mencatat ada sekitar 19 perusahaan yang sedang dalam proses untuk melakukan penawaran umum di pasar modal.

Proses penawaran itu terdiri dari 7 penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO), 1 obligasi, 4 penawaran umum terbatas (PUT), dan 7 penawaran umum berkelanjutan (PUB).

Ketujuh perusahaan yang dalam proses IPO adalah PT Summarecon Investment Property, PT Kino Indonesia, PT Mahaka Radio Integra, PT Dua Putra Utama Makmur, PT Indonesia Pondasi Raya, PT Ateliers Mecaniques D’ Indonesia, dan PT Buyung Poetra Sembada.

Noor Rachman, Deputi Komisioner Pengawas Pasar Modal II Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan sejumlah perusahaan yang akan IPO tersebut tengah dalam proses yang berbeda-beda. “Ada juga yang sedang kami telaah jawaban mereka,” kata Noor di Jakarta, ditulis Rabu (18/11/2015.

Adapun, PT Indonesia Pondasi Raya sudah melakukan public expose dan tengah melakukan penawaran. Perseroan mengincar dana Rp380 miliar-Rp560 miliar dari IPO yang digelar pada akhir tahun ini.

Sementara itu, satu perusahaan yang menerbitkan obligasi yakni PT BPD Jawa Tengah. Adapun, yang melakukan PUT yakni PT Malindo Feedmill Tbk., PT Bank Windu Kentjana Tbk., PT Bank Capital Indonesia Tbk., dan PT Bank Pundi Indonesia Tbk.

Sedangkan yang menerbitkan PUB adalah BII Finance Center, PT XL Axiata Tbk. PT Summarecon Agung Tbk., Mandiri Tunas Finance, Bima Multi Finance, Toyota Astra Financial Services dan Indomobil Finance Indonesia.

Berdasarkan catatan Bisnis.com,  XL Axiata sudah menggelar penawaran awal (book building) pada 29 Oktober hingga 12 November 2015. Sukuk Ijarah Berkelanjutan I XL Axiata Thapa I Tahun 2015 senilai Rp1,5 triliun tersebut merupakan bagian dari penawaran umum berkelanjutan (PUB) sukuk ijarah senilai total Rp5 triliun.

Sementara, PT Mandiri Tunas Finance menawarkan obligasi senilai Rp600 miliar, bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi Berkelanjutan II Mandiri Tunas Finance dengan nilai target Rp2 triliun. Obligasi itu mendapat peringkat utang jangka panjang double A dari Pefindo. Mandiri Sekuritas bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper